OSLO - Opera Mini menghasilkan lebih dari USD1,2 miliar per tahun untuk operator mobile di seluruh dunia. Menurut laporan dari Opera Software, Amerika Serikat memimpin pendapatan terbesar dengan menghasilkan lebih dari USD146 per pengguna Opera Mini, per tahun.
Dalam laporan tersebut, informasi di atas mempengaruhi tren penggunaan internet bergerak secara global. Selain mengeksplorasi penerimaan data ponsel untuk operator di atas 10 negara, laporan ini juga menyoroti laporan statistik global, profil kebiasaan browsing ponsel di Amerika Utara dan termasuk sekilas pengambilan Turbo Opera untuk optimasi dan fitur kompresi di Opera Mobile.
Pada Februari 2010, Opera Mini memiliki lebih dari 50.5 juta pengguna, dengan kenaikan 1.7 persen dari Januari 2010 dan lebih dari 145 persen sejak Februari 2009. Sebanyak 50.5 juta orang melihat lebih dari 22 miliar halaman pada Februari 2010.
Pada bulan yang sama, pengguna Opera Mini menghasilkan lebih dari 330 juta MB data untuk operator di seluruh dunia. Sejak Januari, data yang dikonsumsi turun 1,9 persen, ini disebabkan semakin sedikit jumlah hari pada bulan Februari. Data pada Opera Mini dikompres hingga 90 persen, jika data ini tidak dikompresi, pengguna Opera Mini akan menghasilkan lebih dari 3 petabyte data pada bulan Februari.
Sementara itu, 10 negara pengguna Opera Mini sampai Januari 2010 adalah Rusia, Indonesia, India, China, Ukraina, Afrika Selatan, Nigeria, Amerika Serikat, Vietnam dan Inggris. Nigeria terus menanjak ke atas 10 negara untuk penggunaan Opera Mini, menyalip Amerika Serikat. Demikian yang dikutip melalui Keterangan resminya, Senin (29/3/2010).
Dari sudut pandang per user, pengguna Opera Mini menghabiskan sekira USD4 pada bulan Februari, dan jika dijumlahkan menjadi USD48 per tahun. Pengeluaran yang paling besar terjadi di Amerika Serikat (USD 146,40 user/tahun) dan Inggris (USD102 user/tahun), sedangkan yang paling sedikit pengeluaran terjadi di India (USD8.76/user/tahun) dan Afrika Selatan (USD11.52/user/tahun)
"Kami ingin memikirkan Opera Mini sebagai win-win solution," kata Jon von Tetzchner, co-founder, Opera.
"Konsumen tidak akan membayar biaya untuk mobile Web, dan mereka dapat melakukannya tanpa takut terkejut ketika mereka melihat tagihan. Sementara operator dapat membuat keuntungan dari penghasilan data mereka," tandasnya.
(tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar