HAIFA - Selain menjadi alat komunikasi, Internet juga telah menjadi alat paling ampuh untuk merekrut anggota bagi kelompok-kelompok teroris. Menurut peneliti, University of Haifa, Israel, kebanyakan teroris menggunakan internet untuk mencari sosok perempuan untuk tujuan aktivitas teror.
"Kelompok teroris menggunakan perempuan untuk melakukan bom bunuh diri, dan aksi menggunakan perempuan ini terus meningkat. Perekrutan dilakukan melalui sejumlah situs di internet," ujar Professor Gabriel Weimann dari University of Haifa seperti dikutip dari Bignews Network, Minggu (28/3/2010).
Weimann mengatakan hal itu berdasarkan penelitiannya selama sepuluh tahun terakhir. Ia mengamati dan menganalisa sejumlah situs yang diduga dikelola kelompok teroris.
"Tren ini berkembang pesat pada tahun 2004, ketika Al-Qaeda mempublikasikan edisi majalah online khusus untuk perempuan," kata Weimann.
Dikatakannya, konten-konten khusus kaum perempuan seperti majalah online ini sangat ampuh menjerat seorang perempuan untuk masuk menjadi anggota kelompok teroris. Tak jarang, majalah-majalah tersebut menampilkan sejumlah 'tips' bagi perempuan tentang bagaimana cara mendidik anak-anak kelak di kemudian hari bisa dipersiapkan untuk menjadi pejuang dan mengikuti setiap aktivitas teroris.
Selain itu, banyak situs di internet yang mengisahkan kisah-kisah perjuangan suatu kelompok yang dapat membangkitkan emosi pembaca.
"Teroris telah menemukan pendekatan baru, dan mempertajam pesan-pesannya kepada calon anggotanya," kata Weimann. (ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar